Sidoarjo-Pada hari selasa tanggal 06 september 2022, sekitar pukul 09.00 WIB – Selesai, GI-BEI universitas muhammadiyah sidoarjo mengadakan seminar yang berlokasikan di Mini Teater Lantai 5 GKB 2 UMSIDA yang dilaksanakan secara Offline. Seminar ini diikuti oleh Siswa/i SMK Sepanjang. Acara ini diawali dengan sambutan dari bapak Wisnu P. Setiyono, S.E., M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial. Lalu dilanjut lagi dengan Sosialisasi dan Pengenalan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Setelah itu pemaparan materi.
Perlu diketahui bahwa narasumber kali ini adalah Hafiz Fitradiansyah selaku Staff dari PT.Bursa Efek Indonesia dan Dwi Mustofa selaku Staff dari PT. Indo Premier Sekuritas. Yang dimoderatori oleh Dwi Rahayu, SE., MA selaku Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Hafiz Fitradiansyah selaku Staff dari PT.Bursa Efek Indonesia yang hadir sebagai pemateri kali ini menjelaskan bahwa cara menjadi investor yang cerdas. Kenapa harus menjadi investor yang cerdas? Dikarenakan masa depan generasi milenial dan gen-z ini yang semakin lama semakin berat contohnya seperti sulitnya mencari kerja, naiknya barang dan property, dan lain-lain. Harus dapat mengenali kebutuhan dan keinginan diri sendiri juga dan disarankan jangan mengedepankan keinginan yang tidak perlu. Kesalahan yang sering dilakukan dalam berinvestasi saham ini ialah sering lupa bahwa membeli saham artinya berinvestasi dalam sebuah bisnis. Syarat menjadi investor pasar modal ini sangat mudah yaitu memiliki KTP, NPWP dan Rekening di BANK.
Pemateri kedua kali ini yaitu dengan saudara Dwi Mustofa selaku Staff dari PT. Indo Premier Sekuritas. Beliau menyampaikan tentang pentingnya berinvestasi dan juga saham. Kenapa dengan berinvestasi? Yaitu dapat membantu mencapai tujuan keuangan, memiliki cadangan finansial, meningkatkan asset dan mengalahkan inflasi. Tetapi jika kita berinvestasi di pasar modal harus legal, aman dan jelas. Cara memulai investasi diawali dengan belajar dasar keuangan, tentukan tujuan dan risk profile, pilih sekuritas, pilih saham dan ikuti perkembangannya. Lalu ada apa dengan saham? Saham ini resmi dan jelas regulasinya, mudah diakses via gadget, terjangkau tetapi risiko nya juga tinggi. Cara memilih saham harus tau kondisi makro dan industry saat ini, harus paham business model perusahaan, paham prospek perusahaan kedepan, cek fundamentalnya dan menggunakan analisis teknikal untuk timing jual-beli.
Dapat disimpulkan bahwa berinvestasi harus memahami tujuan kita berinvestasi, paham profil risiko untuk diri sendiri, harus paham bisnis dan keuangan yang berkaitan dengan produk investasi kita, harus memastikan perusahaan tempat kita berinvestasi itu layak atau tidak untuk dipercaya, dan memantau indicator pergerakan harga supaya bisa memanfaatkan momentum tepat untuk jual beli. Dan jangan pernah berpikir bahwa investasi tidak ada risiko, investasi cara cepat kaya raya, investasi ialah cara instan mendapatkan uang. Karena investasi itu ialah cara untuk mencapai tujuan dengan mengembangkan asset kita dan itu semua butuh proses.